Membaca Candle Pembalikan Arah | Candle Reversal

Essa Faizal
5 min readSep 14, 2021

--

Halo, sekian rehat menulis akhirnya mulai menulis lagi. Sebenarnya bingung mau tulis apa, tapi yaudah lah tulis ini aja, masih penting kok pembahasannya. Kali ini, gue perkenalkan membaca pembalikan arah dari segi candle yaa bukan pattern. Materinya bakal gue pisah karena kalau di gabungin bakal jadi panjaaaaaangg banget, oke ini lebay. Jadi intinya, materi candle reversal ini bikin kita tahu bahwa kalau muncul candle ini bakal jadi suatu pola pembalikan harga, pelan-pelan akan gue perkenalkan tiap candlenya karena menjadi lumayan banyak loh yaaa.

Materi ini di dapat dari buku Encyclopedia of Candlestick Charts karya Thomas Bulkowski, saya juga banyak sekali dapat insight dari buku-buku beliau dan memang sudah teruji secara akademi dan masuk logika saya.

  1. Three Stars in South

ada 3 candle merah berdarah yang sangat kuat berada dibawah, atau biasanya dititik-titik support, biasanya candle ketiga tidak memiliki tail atau ekor seperti dua candle sebelumnya, dan ekor sebelumnya menjadi lebih pendek. Selain itu, body candle ketiga juga makin mengecil yang berarti tekanan dari segi penjualan sudah mengecil. Akan tetapi, Three Stars in South ini cukup jarang terjadi, namun tingkat keakurasiannya untuk pembalikan arah cukup tinggi yaitu 86%.

2. Bearish Three Line Strike Candlestick

Coba kita baca pelan-pelan yaa, setelah terjadi 3 penurunan candle yang kencang tiba-tiba di candle ke-4 terjadi lonjakan pembelian yang sangat kuat. Bahkan sampai melewati harga tertinggi dari 3 candle sebelumnya. Maka hal ini akan sangat menjadi tanda istimewa bahwa akan terjadinya pembalikan arah dengan tingkat akurasi 84%. Saya cukup suka dengan adanya sinyal-sinyal dari candle ini, terlebih lagi untuk jangka waktu harian dan mingguan. Untuk contohnya seperti chart dibawah ini yaa.

IHSG tanggal 26 Maret 2020. Tanggal berakhirnya krisis.

Pada candle yang diberi panah, yaitu ketika harga telah melewati 3 candle harga tertinggi sebelumnya, maka akan terus menunjukan terjadinya kenaikan. Fyi, tanggal 26 Maret 2020 itu IHSG naik lebih dari 10% lebih! Baru kali ini saya melihat IHSG naik segitu besarnya HAHAHA….

3. Three White/Black Soldiers

Three White Soldiers
Three Black Soldiers

Ini juga pola candle yang jarang saya temukan, kondisinya memang harga seakan-akan ingin naik tinggi tetapi sebenarnya akan terjadi sebuah pembalikan arah dengan tingkat akurasi 82%. Bisa dilihat pada candle diatas, pada candle kedua dan ketiga posisi “open untuk candle bullish” berada dibawah, bukan berada di sejajarnya/diatas harga penutupan sebelumnya. Ini menjadi salah satu alasan kenapa harga cenderung untuk berbalik arah. Ini ada salah satu contoh dari Thomas Bulkowski.

Pada lingkaran merah, harga pembukaan pada candle dua dan tiga cenderung lebih dibawah dari harga penutupan candle sebelumnya. Saya pribadi juga jarang sekali menemukan pola candle seperti ini, tetapi bukan berarti tidak ada yaa :)

4. Bullish/Bearish Engulfing

Bullish Engulfing
Bearish Engulfing

Ini langsung saja saya perkenalkan ada bullish dan bearsih engulfing, ini saya suka karena mudah untuk di jumpai dan akurasinya lumayan tinggi 79%. Dalam pola ini hanya menggunakan dua candle. Pertama kita tentukan dulu trendnya, misal dari trend Bullish, lalu kita menemukan dua candle tersebut dimana candle kedua menutup seluruh body dan tail dari candle sebelumnya, maka akan mudah sekali menjadi bearsih, begitu sebaliknya. Berikut contoh dari penggunaan Bullish Engulfing maupung Bearish Engulfing.

Bullish Engulfing pada saham BUKA (Bukalapak.com)
Bearish Engulfing pada saham BRIS (Bank Syariah Indonesia)

Bisa dilihat kedua contoh diatas, sangat efektif dalam penggunaannya. Biasanya saya juga menggunakan indikator lainnya agar lebih yakin, nanti akan kita bahas di materi lainnya.

5. Morning/Evening Star

Morning Star
Evening Star

Pola ini juga lebih sering muncul sama seperti Engulfing, cukup efektif juga dengan tingkat akurasi 78%. Pada Morning Star, awalnya terjadi sebuah Bearish lalu pada candle kedua memiliki body yang kecil dan tail yang kecil, pada candle kedua ini boleh memiliki body warna merah (harga turun) atau body warna hijau (harga naik). Begitu juga sebaliknya pada Evening Star yang diawali dari sebuah trend Bullish. Berikut contohnya

Morning Star pada BBRI 18 Mei 2020
Evening Star pada INDF 8 September 2020

Pada tanda panah diatas menunjukan adanya Morning dan Evening Star, cukup terbukti untuk pergantian sebuah trend, dari Bullish ke Bearish maupun sebaliknya.

Oh yaa satu lagi saya tambahin lagi dari pada bikin list baru, yaitu Morning/Evening Doji Star. Loh kok ada Doji, apaan sih Doji ? Jadi candle doji itu candle yang tidak memiliki body, alias cuman punya tail atau ekor aja, ini juga efektif dalam pembalikan arah dengan tingkat akurasi 76%.

Morning Doji Star di BBRI 13 Maret 2019

Dari sini saja sudah cukup ya untuk study case nanti kalau ada waktu kita belajar bareng-bareng lewat youtube.

Yak sekian sampai sini aja, mudah bukan cara membacanya :) Sampai jumpa di materi selanjutnyaaa! :)

--

--